Rabu, 01 Februari 2017

Review Tt eSports Challenger: Keyboard Gaming Murah Berpendingin!

Keyboard yang Dingin
Thermaltake mulanya adalah produsen perangkat pendingin komputer sebelum ia meluncur ke bidang perangkat gaming. Tampaknya berdasarkan pemikiran ini pula konsep keyboard yang dingin menjadi feature unik dari Challenger. Ya, keyboard gaming ini menyediakan pendingin untuk telapak tangan Anda berupa sebuah kipas kecil! Bila Anda adalah gamer yang terbiasa bermain dalam waktu lama non-stop, tentunya Anda akan mengerti keuntungan dari keyboard ini. Telapak tangan yang berkeringat dan membasahi tombol keyboard terkadang menimbulkan ketidaknyamanan bagi beberapa gamer. Apalagi hal ini dapat membuat tombol licin dan hal ini tentunya akan memberikan kerugian ketika bermain game action yang seru.

Konsep pendinginan dengan menggunakan kipas kecil di keyboard ini jelas merupakan hal yang belum terpikirkan sebelumnya. Challenger menggunakan kipas yang dapat dilepas dan dimasukkan ke socket yang terdapat di badan keyboard. Ukurannya memang tidak terlalu besar, yaitu sekitar 2cm. Namun, angin yang dihasilkan harus diakui cukup membantu untuk mendinginkan telapak tangan dan tombol keyboard. Pada badan keyboard terdapat dua socket yang terdapat pada kedua ujung atas di dekat tombol Esc dan di atas panel Numlock. Sayangnya, kipas yang diberikan hanya satu buah dan hanya kipas khusus yang dapat digunakan pada keyboard ini.

Ketika tidak digunakan, kipas dapat Anda simpan ke dalam badan keyboard. Pada bagian sisi atas keyboard, Anda dapat menemukan sebuah lubang penyimpanan kipas. Penyimpanannya juga tidak sulit. Cukup tekan kipas menyamping ke dalam lubang dan mekanisme di dalamnya akan mengunci dengan sendirinya. Untuk menggunakannya kembali, tinggal tarik badan kipas dan ia akan terlepas dari ruang penyimpanannya.
Fungsi Gaming Pada Challenger
Feature pendukung gamer di keyboard ini sebenarnya hanya terbatas pada fungsi profile dan macro saja. Challenger menyediakan tombol fungsi tambahan untuk mengaktifkan profil gamer. Untuk mengisi profil tersebut dengan tombol macro, Anda harus melakukan instalasi driver bawaannya terlebih dahulu di komputer. Setelah itu, Anda baru dapat mengisi hingga 18 tombol macro yang terbagi ke dalam tiga profil gamer. Setelah Anda mengisinya melalui program yang diberikan dari driver, cukup simpan ke dalam memori keyboard dan Anda dapat membawanya ke komputer lain.
Pengisian tombol macro pada keyboard ini sebenarnya tergolong sulit. Kami menyarankan Anda membaca dengan seksama buku petunjuknya untuk menggunakan fungsi tersebut. Pasalnya, Anda harus menekan salah satu tombol fungsi macro pada program driver, menekan tombol keyboard sebagai shortcut macro, dan memasukkan urutan tombol yang ingin Anda gunakan. Repotnya lagi, tombol keyboard yang mewakili shortcut macro harus dipilih dari GUI (Graphic User Interface) program driver, bukan menekan tombol yang ada di keyboard saja.

Setelah Anda memasukkan tombol apa saja yang direkam dalam macro, waktu penekanan akan diperlihatkan dalam ms (millisecond). Pada bagian ini, Anda dapat mengatur jeda waktu yang terjadi antara penekanan tombol. Jadi, macro dapat menggantikan Anda menekan tombol tersebut dengan cepat seakan dilakukan oleh gamer profesional. Setelah macro diisi, Anda harus menyimpannya pada memori keyboard. Setelah itu, cukup tancapkan konektor USB dari keyboard ini ke komputer lain dan fungsi yang telah Anda rekam sebelumnya dapat digunakan!
Kesimpulan
Tt eSports Challenger harus diakui merupakan keyboard gaming yang tergolong murah. Sayangnya, fungsi macro yang agak menyulitkan membuat Anda harus membiasakan diri terlebih dahulu dan membaca buku petunjuknya. Untungnya, fungsi macro tersebut dapat Anda bawa ke komputer lain tanpa harus memasang drivernya. Selain  itu, keyboard ini juga memiliki fungsi unik, yaitu kipas untuk mendinginkan telapak tangan ketika bermain. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar