Minggu, 29 Januari 2017

Review Steelseries Apex M800

Sebuah keyboard gaming didesain untuk menawarkan kenyamanan dalam bermain, ini menjadi fakta yang tidak terbantahkan. Sebagian besar dari mereka menjadikan switch mekanikal sebagai nilai jual utama, untuk menjamin tidak hanya respon perintah yang lebih baik, tetapi juga sensasi tactile yang terasa begitu nyaman di jari. Bunyi klik yang muncul di setiap tekanan yang Anda lakukan seolah menjadi jaminan bahwa perintah yang Anda lakukan, memang tengah diproses dan akan tampil di layar tanpa ada sedikit pun penundaan. Bahwa setiap bunyi seolah lahir sebagai asuransi bahwa gerak jari Anda sudah tepat dengan kecepatan yang efektif pula. Kita selalu mengasosiasikan keyboard mekanikal dengan semua sensasi ini. Namun, ada yang berbeda dengan keyboard mekanikal yang satu ini. Sebuah keyboard unik dari Steelseries. Ucapkan selamat datang untuk Apex M800!
Desain dan Fitur
Anda yang sempat mengenal varian APEX dari Steelseries tampaknya tidak akan menemukan banyak kejutan dengan Apex M800 ini. Mengusung bentuk dasar yang hampir serupa, Anda berhadapan dengan sebuah keyboard dengan ukuran proporsional, dengan jarak antara tuts yang tidak akan membutuhkan waktu lama untuk dibiasakan dan dikuasai. Tidak perlu menunggu lama, jari Anda akan langsung menari lincah di atasnya. Sebuah logo Steelseries berada di pojok kanan, memperkuat identitas Apex M800 sebagai jajaran produk pabrikan kelas atas yang sudah menjadi bendera dari begitu banyak tim professional gamer ini.

Secara desain, Steelseries tampaknya sangat mengerti bahwa identitas Apex M800 sebagai produk gaming tidak hanya ditentukan dari performa, tetapi juga sisi kosmetik yang ada. Tidak main-main, mereka menyuntikkan LED dengan kemampuan untuk menghasilkan kombinasi jutaan warna di sepanjang keyboard, membuka kesempatan bagi Anda untuk menciptakan sebuah identitas keyboard yang lebih personal. Tidak hanya itu saja, lampu LED ini juga menerangi sedikit celah di bagian sisi keyboard, yang membuatnya kian terlihat manis dan elegan di saat yang sama. Untuk urusan kosmetik, Apex M800 boleh dibilang, menyediakan semua yang Anda butuhkan.

Untuk mendukung performa di beragam genre favorit yang tentu saja berbeda-beda bagi setiap gamer, Apex M800 menyediakan ekstra enam ekstra tuts di sisi kiri untuk memfasilitasi fungsi makro yang akan kita bicarakan nanti. Acungan jempol pantas diarahkan untuk penempatan posisi tombol dengan jarak yang cukup untuk memimalisir memori otot Anda untuk menekan secara otomatis dan mengakses tombol yang salah ketika menggunakan keyboard ini secara cepat. Dengan tambahan lebar yang tidak seberapa signifikan, Anda tidak akan salah menekan tombol “Esc” ketika berusaha mengakses shortcut Circle 0 dan sebaliknya, misalnya.

Lantas, dengan desain dan fitur yang sudah menggoda sejak awal, lantas, spesifikasi seperti apa yang ditawarkan oleh Steelseries Apex M800 ini? Berikut adalah spesifikasi lengkap yang diusung:

  • Weight: 1390 g (3.06 lbs)
  • Width: 510 mm (20.08 in)
  • Height: 174 mm (6.85 in)
  • Depth: 41 mm (1.61 in)
  • USB Cable Length: 2 m (6.6 ft)
  • Anti-Ghosting: Zero Ghosting, 256 Keys at Once
  • Extra Quick Access Keys : 6
  • All Keys are Programmable
  • Multimedia Controls: One-Touch via F-Keys
  • QS1 Switch: 3mm Throw, 1.5mm
  • Activation/Reset, 45cN Force. 60M Clicks
  • Intuitive and Simple Macro Editor
  • Text-based Macros (Direct to Console)
  • Set Custom Profiles Per Application
  • Switch Profiles Across All Your SteelSeries
  • Number of Illumination Colors: 16.8 million
  • Unlimited Lighting Layers,
  • Preset Effects, Create Your Own
  • Illuminated Custom Cooldown Timers
  • Individually Illuminated Keys: Centered LED, Clear Housing, Minimized Bleed

Steelseries seolah berjuang keras untuk meleburkan identitas Apex yang selama ini dikenal sebagai jajaran keyboard gaming membran Steelseris dengan identitas baru mekanikalnya, namun tetap menawarkan sensasi yang sama. Jika ada satu kalimat yang bisa kami lemparkan untuk menjelaskan sensasinya, Apex M800 adalah sebuah keyboard mekanikal yang terasa seperti sebuah keyboard membran. Tidak ada sensasi tactile yang biasa Anda temukan di produk sejenis, tidak ada ukuran tuts tinggi, tidak ada bunyi klik khas mekanikal, ia benar-benar terasa seperti sebuah keyboard membran. Dengan pegas dan switch yang terlihat lebih pendek daripada kebanyakan keyboard mekanikal, sensasi ini dijadikan Steelseries sebagai nilai jual utama.

Namun di sisi lain, terlepas dari sensasi keyboard membran yang begitu kentara, ia tetap mempertahankan keunggulan sebuah keyboard mekanikal. Kita membicarakan daya tahan, kita membicarakan fitur anti-ghosting yang tetap reliable, kita membicarakan kemampuannya untuk mentranslasikan perintah Anda tanpa hambatan sama sekali, kita membicarakan sebuah “keyboard membran” tanpa kelemahan sebuah keyboard membran. Terlepas dari sensasi serupa, Anda tidak akan berhadapan dengan sensasi tuts yang lengket yang biasanya selalu terjadi di keyboard membran biasa, bahkan dengan harga tinggi sekalipun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar