Minggu, 29 Januari 2017

Review Thermaltake Tt eSPORTS Poseidon Z

Thermaltake Poseidon Z lagi? Ini mungkin reaksi pertama Anda ketika mendengar judul di atas. Sesuatu yang sangat dimengerti mengingat pemberian nama yang dilemparkan Thermaltake untuk jajaran produk keyboard mereka yang satu ini memang terhitung membingungkan. Anda mungkin pernah mendengar nama Poseidon, Poseidon Z, dan Poseidon ZX di masa lalu yang menawarkan tak hanya jeroan, tetapi juga fitur ekstra di dalamnya. Pendekatan ini jugalah yang tetap menjadi basis untuk varian terbaru – Poseidon Z RGB yang akhirnya tiba di meja kami. Seperti yang bisa Anda prediksi, apalagi melihat nama yang ia usung, Anda tahu jelas apa yang jadi kekuatannya, apalagi dengan judul yang kami sematkan di atas.
Desain dan Fitur

Secara garis besar, Poseidon Z RGB mengusung desain dan fitur yang hampir sama dengan varian pendahulunya. Ia tetaplah sebuah keyboard mekanikal yang dirancang ringkas, namun dengan performa yang tak perlu lagi diragukan. Maka seperti nama Poseidon Z di seri sebelumnya pula, Thermaltake sudah beralih dengan switch Kailh dan tak lagi Cherry MX. Kombinasi ini menawarkan sensasi ketik yang serupa, tetapi memungkinkan Thermaltake untuk menawarkannya di tingkat harga yang lebih terjangkau. Bahkan jika dibandingkan dengan beberapa kompetitornya yang lain, harga mungkin jadi salah satu kekuatan Poseidon Z RGB.

Anda masih akan berhadapan dengan sebuah keyboard berukuran kecil, namun dengan ukuran tuts yang tetap nyaman untuk digunakan. Tetap tidak ada ekstra slot untuk USB atau audio jack, dengan ekstra celah di bagian bawah keyboard untuk membantu Anda mengatur tata letak kabel yang ada. Secara kasat mata, ia tak terlihat seperti sebuah keyboard gaming yang menarik, setidaknya dari sisi kosmetik, apalagi dengan minimnya pendekatan desain logo dan sejenisnya untuk membuatnya lebih mampu menarik perhatian. Kekuatannya justru terletak ketika Anda mulai menghubungkannya ke PC dan mulai “bermain” dengan perangkat lunak yang ia sertakan.

Benar sekali, seperti nama yang ia usung, Poseidon Z RGB akan tampil gemilang begitu Anda menghidupkannya. LED dengan dukungan hingga 16 juta warna tersimpan di balik setiap tuts yang satu ini. Celah ekstra yang mungkin bisa merepotkan untuk kotoran kecil yang mungkin masuk di antaranya, ternyata membantu untuk memperkuat efek warna yang keluar dari keyboard yang satu ini. Sesuatu yang akan kita bahas di sesi selanjutnya. Lantas, spesifikasi seperti apa yang mereka tawarkan? Ini dia:

  • Color: Black
  • No. of Macro Keys: 510 Macro Sets (Game Mode)
  • No. of Game Profiles: 5
  • Weight: 995 Grams
  • Dimension: 440 x 133 x 37 mm
  • Interface: USB
  • Membrane, Mechanical, Plunger: Mechanical
  • Anti-Ghosting Keys: 100% Anti-Ghosting with 104 key rollover on USB
  • On-Board Memory Size: 512 KB
  • Polling Rate: 1000 Hz
  • Back-light: RGB 16.8 Million Color
  • Wrist Rest: No
  • Smart Cable Management: Yes / 3 Ways
  • Keystroke Lifecycle: 50 Million
  • Cable Length: 1.8m
  • Other Features: Adjustable Brightness
  • Graphical UI: Yes

alah satu yang menarik dari Poseidon Z RGB ini adalah kesempatan Thermaltake untuk menawarkan tingkat harga lebih terjangkau lewat keputusan untuk terus mempertahankan Kailh – switch asal China sebagai basis yang tentu saja, lebih murah dibandingkan dengan menggunakan Cherry MX – yang notabene merupakan teknologi asal Jerman. Kami sendiri kebetulan mendapatkan versi Switch Biru, dan bukannya versi Switch Brown yang juga tersedia di pasaran. Terlepas dari beragam rumor yang tersebar di dunia maya soal tingkat durabilitasnya yang berbeda, Kailh tetaplah switch yang bisa diandalkan. Sensasi yang ia tawarkan hampir sulit untuk dibedakan, termasuk respon dan ketepatannya itu sendiri. Anda akan sangat sulit untuk membedakannya kecuali Anda membuka tuts dan melihat merk switch itu sendiri. Switch blue Poseidon Z RGB terasa seperti apa yang Anda harapkan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar